Sudah cukup lelah aku menantinya,
mencintainya.
Dia bukan siapa-siapa, aku bukan siapa-siapa
Lagi-lagi berbeda, sama seperti kehidupan sebelumnya.
Jarak telah mendekat, dan aku begitu bahagia
Namun serakah masih saja ada.
Doaku telah dikabulkan-Nya
Namun aku meminta lebih pada-Nya
Dan aku ingin memiliki dirinya.
Waktuku hampir habis, apalah daya
Jarak ini tak kan lagi ada
Ketika aku meninggalkan kota
Hanya ingatan dan kenangan yang ada
Ada dalam diriku bukan dirinya.
Aku akan selalu mendoakan dan menantikan senyumannya.
Meski mungkin tak ada lagi dalamnya cinta.
by elis.ta
30'06'14 for Mas Kop*a ...
Monday, June 30, 2014
Wednesday, June 25, 2014
Ternantikan
TERNANTIKAN
Sampai kapan terus dibayangi masa lalu?
Tiap mengingatmu, selalu saja ingin tahu
Apa-apa tentangmu.
Lalu tersadarlah aku
Jalannya telah berbeda
Tak sejalan seperti dulu
Mengagumkan, tapi buatku merana.
Namun, meski pedih yang dirasa
Tak kan cukup ‘tuk menahan
Kingintahuan akan semua,
Tentangmu, Tentang jalanmu,
Dan tentang Duniamu.
Tak sabar aku menanti
Senyuman bahagia tanpa bayangmu,
Tak sabar aku menanti
Lenyapnya pandangan akan dirimu,
Tak sabar aku menanti
Hilangnya sosokmu dari dunia kecilku,
Tak sabar aku menanti
Jiwa ragamu pergi jauh dari benak dan anganku,
Dan itu terus TERNANTIKAN olehku.
by eLis.ta
for AKM, HimA'l, and Ta**s
...
Powered by Blogger.