Thursday, February 21, 2013

Jantung Hati 2

JANTUNG HATI Sama seperti sebelumnya, jantung ini tidak membiarkanku untuk bergerak bebas dan beraktivitas banyak. Aku merasa semakin lama kondisiku semakin lemah. Terkadang aku berpikir, apakah waktuku makin dekat. Memikirkannya memang membuatku sedih, tapi kesedihan ini tidak lepas dari rasa syukurku. Tuhan memberikan waktu yang lebih, Tuhan memberikanku kesempatan untuk menjalani hidup lebih lama. Patutkah aku bersedih dan mengeluh atas apa yang telah Dia berikan hingga kini? Sahabat, keluarga, dan orang-orang terdekat yang terus ada di sampingku untuk memberiku semangat dalam menjalani hidup bersama penyakit ini. Baru beberapa hari aku keluar dari rumah sakit dan kembali ke rutinitasku di kampus, aku kembali tidak sadarkan diri. Tante Via memintaku untuk setidaknya cuti kuliah, sampai...

Saturday, February 02, 2013

Jantung Hati 1

JANTUNG HATI Aku duduk terdiam di bangku di dekat sebuah taman. Taman itu begitu sepi dan matahari mulai menampakkan sinar jingganya. Suasana yang tadinya sedikit gelap, mulai terang diiringi cahaya matahari tersebut. Aku bertanya-tanya mengapa aku seorang diri di taman ini. Bersamaan dengan pikiran itu, ada seseorang di sampingku tanpa aku sadari. Dia tersenyum tetapi pipinya terlihat basah. Apa karena hujan? Bukan. Aku tahu itu bukan karena hujan. Air matalah yang membuat pipinya basah. Tapi kenapa? Ada apa? ==+++++++== Aku membuka mataku. Aku berada dalam ruangan yang terang. Aku berbaring dengan pakaian berwarna biru muda dan dengan selimut putih yang menutupi sebagian tubuhku. Lalu seorang perempuan masuk dengan seragam putihnya membawa makanan, minuman, dan juga obat. “Bagaimana...
Powered by Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management