'Aku hanya bisa melihat namanya, terukir dalam sebuah nisan.'
'Aku sadar, aku mungkin tidak bisa
merasakan perasaan-perasaan yang sama lagi ketika aku jatuh cinta padanya
dengan orang lain, karena dia hanya ada satu, tidak ada yang bisa disamakan
dengannya. Aku pun tak yakin apakah aku bisa jatuh cinta lagi, sebesar aku
menyukainya. Tetapi, bagaimana pun dan seperti apa pun hatiku nanti, aku tidak
akan membiarkannya tersembunyi lagi.'
Penyesalan
selalu datang terlambat, menciptakan rasa sesak yang menyiksa, yang mungkin
akan terobati oleh waktu, dan oleh keikhlasan. Tiap orang pasti memiliki
penyesalan dalam hidup mereka. Begitu pun aku. Satu penyesalan terbesarku,
yang belum terobati hingga sekarang, adalah terlambat dalam bertindak.