Story - Ending
Setelah beberapa
hari mempertimbangkan, akhirnya Chrysta pun memutuskan untuk terjun ke dunia
Rohis. Dia merasa dengan keikutsertaannya menjadi anggota Rohis, dia bisa menjaga
janjinya serta hatinya karena di sana dia bisa mencari kesibukan dan
memperdalam iman.
Awalnya itu
masih cukup sulit. Ditambah lagi dia harus satu organisasi dengan Cloud. Makin susah
lah dia melupakan Cloud. Tapi tidak ada yang bisa dia lakukan. Sesak di dadanya
masih terasa. Hampir semua yang dia lakukan; hampir semua yang dia katakan; hampir
semua tempat yang dia lewati meskipun tidak sengaja; mengingatkannya pada
Cloud.
Chrysta
sering bertanya-tanya apa yang terjadi selama liburan itu. Tapi terlalu aneh
untuk Chrysta langsung menenyakannya pada Cloud. Dia hanya mampu menuliskan isi
hatinya pada kertas putih di hadapannya.
Tanya yang
belum terjawab
Selalu
terlintas kala detik ku ingat
Rasa dan
laku mu ketika lalu…
Hidup yang
tanpa kebetulan ini,..
Apa makna
perjumpaan itu,..
Adakah yang
tahu pasti?
Tidak.
Aku hanya
mampu mengira dan meyakini
Apa yang
terjadi adalah yang terbaik untukku dari-Nya.
Ikhlas.
Awal dan
akhir, jumpa dan pisah
Akan selalu
membayangi langkahku.
Sabar.
Kebahagiaan
pasti datang.
Maka aku
tersenyum,
Berharap
dunia pun tersenyum pada ku.
Ini menguatkannya,
menguatkan hatinya untuk bisa merelakan apa yang sudah terjadi. Bukan hal yang
benar untuk mengacuhkan perasaan. Bukan hal yang tepat untuk menghiraukan
perasaan orang lain. Keputusan Chrysta ialah membiarkan hatinya dengan bebas
tetap menyukai Cloud dalam ke’diam’an. Jika suatu saat perasaan itu menghilang,
berarti memang bukan Cloud yang berhak memiliki hatinya. Jika perasaan itu terus ada,
Chrysta yakin akan ada jalan dan kesempatan mereka untuk bertemu dan mencoba kembali. Namun
jika perasaan itu tetap ada meskipun Cloud tidak, Chrysta tidak menyalahkan
siapapun dan apa pun, karena dalam cinta tidak ada yang patut disalahkan. Dan jalan
masing-masing yang mereka berdua ambil akan menjadi kisah baru dalam perjalanan
hidup mereka.
baca juga : AyCS epilogue
baca juga : AyCS epilogue
0 comment:
Post a Comment