GERAK
Setiap orang memerlukan gerak
dalam hidupnya. Dalam latihan dasar teater, kita juga harus mengenal dengan
baik macam‑macam gerak. Latihan‑latihan mengenai gerak ini harus diperhatikan
secara khusus oleh seseorang yang berkecimpung dalam bidang teater.
Pada
dasarnya gerak dapat dibagi menjadi dua, yaitu
1.
Gerak teaterikal
Gerak
yang dipakai dalam teater, merupakan gerak yang lahir dari keinginan bergerak
yang sesuai dengan apa yang dituntut dalam naskah. Jadi gerak teaterikal hanya tercipta pada
waktu memainkan naskah drama.
2.
Gerak non
teaterikal
Gerak non teaterikal adalah
gerak kita dalam kehidupan sehari‑hari.
Macam-macam gerak teatrikal :
- Gerak
Halus
Gerak
pada raut muka kita atau perubahan mimik, atau yanq lebih dikenal lagi dengan
ekspresi. Gerak ini timbul karena pengaruh dari dalam/emosi, misalnya marah,
sedih, gembira, dsb.
- Gerak
Kasar
Gerak dari seluruh/sebagian
anggota tubuh kita. Gerak ini timbul karena adanya pengaruh baik dari luar
maupun dari dalam. Gerak kasar
masih dapat dibagi menjadi empat bagian. yaitu :
a. Business, adalah gerak‑gerak kecil yang kita
lakukan tanpa penuh kesadaran Gerak ini kita lakukan secara spontan, tanpa
terpikirkan (refleks). Misalnya :
·
sewaktu
kita sedang mendengar alunan musik, secara tak sadar kita menggerak‑gerakkan
tangan atau kaki mengikuti irama musik.
·
sewaktu
kita sedang belajar/membaca, kaki kita digigit nyamuk. Secara refleks tangan
kita akan memukul kaki yang tergigit nyamuk tanpa kehilangan konsentrasi kita
pada belajar.
b. Gestures, adalah gerak‑gerak besar yang kita
lakukan, merupakan gerak yang dilakukan dengan sadar yang tentunya terjadi
setelah mendapat preintah dari diri atau otak kita untuk melakukan sesuatu.
c. Movement, adalah gerak perpindahan tubuh dari
tempat yang satu ke tempat yang lain dan tidak hanya terbatas pada berjalan
saja, tetapi juga berupa berlari, bergulung‑gulung, melompat, dll.
d. Guide, adalah cara
berjalan dimana cara berjalan bisa bermacam-macam. Misal, cara berjalan orang
tua akan berbeda dengan cara berjalan seorang anak kecil, berbeda pula dengan
cara berjalan orang yang sedang mabuk, dsb.
Setiap
gerakan yang kita lakukan harus punya arti, motif dan dasar. Hal ini harus benar-benar diperhatikan dan
harus diyakini benar-benar oleh seorang pemain apa maksud dan maknanya ia
melakukan gerakan yang demikian itu.
0 comment:
Post a Comment