Friday, March 29, 2013

Jantung Hati 3

JANTUNG HATI 26 Februari Aku sempat tertegun melihat Dimas mengobrol dengan seorang perempuan ketika aku keluar dari ruangan Dokter Yulian. Perempuan yang lebih muda dariku itu memang cantik, tapi badannya kurus dan mukanya agak pucat. Dia terlihat lemah. Ketika aku mendekat, Dimas mengenalkanku padanya. Dialah Aya, perempuan yang beberapa minggu ini membuat Dimas ribut membicarakannya. "Jadi, bagaimana bisa dia akhirnya mau berkenalan denganmu?" tanyaku saat keluar dari rumah sakit dan mulailah dia bercerita dengan bahagianya sambil berjalan ke parkiran motor. "Seperti biasa, aku pasang muka tembok dulu. Aku sama sekali nggak berharap dia mau ngobrol, yang penting aku bisa ketemu. Tapi nggak disangka, meskipun awalnya dia cuma angguk-geleng, akhirnya dia mau ngobrol. Herannya,...

Sunday, March 24, 2013

Orang Asing - Love Story

Orang Asing Sepertinya aku lagi-lagi kehilangan sesosok penghibur hati. Yah, meski pada akhirnya aku tahu namanya dari seorang teman, tapi waktu itu juga aku nggak pernah lagi ngliat dia bekerja di ‘sana’. Hariku mulai mendung lagi dan ketidakpastian dari keberadaannya sekarang malah bikin makin mendung. Padahal, biasanya, satu-satunya orang yang bisa ngilangin mendungku cuma dengan sekali lihat, baru dia dan mungkin cuma dia. Aku sendiri nggak tahu apa pun tentangnya. Apa dia masih kuliah atau udah lulus? Apa dia pengurus market, yang berarti dia masih kuliah di universitas yang sama denganku, atau orang luar yang bekerja di sana? Berapa umurnya? Dari daerah mana dia berasal? Tinggal di mana sekarang? Apa dia udah punya pasangan atau menikah atau bahkan punya anak? Aku sama sekali...

Friday, March 15, 2013

Biar Tuhan yang menunjukkan?

Biar Tuhan yang Menunjukkan?       Aku masih tidak memahaminya. Kenapa kita sebaiknya diam tentang perasaan kita? Bukankah akan lebih melegakan jika dia tahu apa yang kita rasakan sebenarnya? Bukankah memang sudah resiko kita jika dia memilih untuk menjauh, menetap, atau mendekat setelah tahu perasaan kita? Aku mencoba untuk menjadi dirimu, Teman, biarkan Tuhan yang menunjukkan perasaan kita melalui dirinya sendiri. Sepintas mungkin aku merasa menyetujuinya. Tetapi ketika kujalani, ternyata tidak sepenuhnya sama. Hidupku tidak akan tenang sampai dia mengetahuinya. Aku sendiri yang akan tersiksa karena tidak menunjukkan perasaanku padanya. Aku sendiri yang merasa merana karena hanya memandangnya di kejauhan. Aku sendiri, hanya seorang diri, yang akan merasakan...

Monday, March 11, 2013

slide

...
Powered by Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management