Sekelebat
rasa yang tak karuan,
Bercampur
teraduk-aduk
Hanya
dengan teduhnya sepasang mata
Yang
menatap di balik kacamata baca.
Senyum
rekahnya rupanya cukup jadi alasan
Hati
beku yang akhirnya sempat takluk
Di
hadapanmu, tak pernah kusangka
Hati
ini lemah tak berdaya.