Pada
angka kau terlalu terpaku,
Hingga
lupa pada sekelilingmu.
Cinta
yang tanpa sadar sempat kau rengkuh dulu,
Perlahan-lahan
lari darimu.
Bukankah
ini mauku? Harusnya ini memang mauku.
Tapi
terlanjur ada sebuah keinginanku,
Menitipkan
Cinta pada genggamanmu.
Kau
tak anggap aku, aku tahu.
Kau
selalu terpaku, bukan padaku.
Namun,
aku dan Cinta telah menyatu
Untuk
memilihmu, menantikanmu.
Februari
kala itu, tepat sudah setahun berlalu,
Dan
aku masih sanggup menanti lebih dari itu.
Jadi,
bisakah sekali saja dirimu
Berpaling
padaku, lalu tatap lekar mataku?
Bisakah
aku menjadi angka satu dalam hidupmu?
Yk0217
Dari
Aku, Perempuan Tak Berangka
(ditujukan untuk F.A)
0 comment:
Post a Comment