Beberapa hari kemudian,
sepulang sekolah, Tyas langsung menuju kamarnya dan tidur tanpa mengganti
pakaiannya dulu. Sayangnya, tidur siang Tyas terganggu oleh dering handphone miliknya. Di layar handphone Tyas terlihat nama ‘Specialperson’.
Karena rasa lelah dan mengantuk yang amat sangat, telepon itu dia matikan.
Selama beberapa menit, dering handphone
miliknya berbunyi tapi tidak dipedulikan juga olehnya.
Malamnya, Tyas mengambil handphone dan terlihat ada lima
panggilan tak terjawab dari satu orang, ‘Specialperson’.
“Ini orang siapa sih? Kayaknya
aku nggak pernah simpan nomor seseorang dengan nama ini,” kata Tyas bingung.
Kemudian dia kirim sms ke nomor itu :
Sori, ini siapa ya? Kok tadi miscall berkali-kali? Ada apa sih?
Tidak lama, jawaban datang :
Lho? Siapa juga yg miscall
kamu? Yg ada, kamu tuh yang miscall aku!
Tyas menjadi makin bingung.
Lalu dia membalas :
Hah?! Kapan aku miscall
kamu?? Ga pernah kok!
Specialperson
menjawab :
Ga pernah gimana? Jelas-jelas di hp-ku da 3 panggilan ga
terjawab dr kamu!
Balasan Tyas :
Eh, di hp-ku jg secara nyata ada 5 panggilan ga terjawab
dr kamu! Hayo, lbh byk aku kan?
Specialperson cepat menjawab :
Yee, ga ada hubungannya tahu!
Ini siapa sih sebenarnya? Jgn iseng-iseng dong!
Tyas membalas :
Lho? Harusnya aku yg tanya kayak gitu! Huuuu… Nyontek
kamu, ga kreatif!
Balasan Specialperson :
Nyontek-nyontek! Emang lg ulangan?haha..
Sms itu tidak mampu
mengalahkan rasa kantuk Tyas, sehingga Tyas lebih memilih tidur daripada
membalasnya.
Keesokkan harinya saat moving class, handphone Tyas bergetar
dan ada satu pesan masuk dari Specialperson :
Aku Kiki, kamu??
Tyas langsung membalas :
Oh, Kiki. Ngaku kek dr kemarin! hihi… Aku Tia. Kamu anak mana? Sekolah??
Kiki membalas :
Wonosobo, sekolah di SMA 5 Purwokerto. Kamu??
Dengan cepat Tyas memjawab :
Purwokerto, sekolah di SMA N 2 Purwokerto. Eh, berarti
kamu ngekos ya?
Lalu Kiki membalas dan mereka
pun saling berkirim pesan lewat sms. Hal ini telah berlangsung selama lebih
dari tiga minggu. Entah mengapa Tyas (Tia), merasa senang jika dia mendapat sms
dari Kiki. Padahal mereka tidak pernah bertemu.
“Suka sama Kiki? Nggak
mungkin! Pikiran konyol. Dia kan nggak nyata, Yas! Ingat, Yas, ingat! Jangan
pernah suka sama orang yang baru dikenal apalagi belum pernah face to face,” kata Tyas pada dirinya
sendiri dalam hati.
=+++=
1 comment:
seperti kisahku :)
Post a Comment