Friday, September 06, 2013

The Part of Human's Feeling - Hilang Arah

Hilang Arah

Aku menyadari, duniaku sangat kecil.
Hidupku, hanya di ruangan sempitku.
Aku keluar, aku tak menemukan siapapun.
Aku menunggu, tak ada yang datang dan tinggal.
Aku tahu, aku tak perlu menunggu bantuan orang lain untk membuatku tersenyum dan tertawa lepas.
Aku tahu, aku tak perlu menunggu mereka untuk membuat duniaku meluas.
Tapi aku merasa aku telah mencoba meraihnya, hanya saja masih tidak bisa.
Diriku yang sebenarnya, tak pernah merasa memiliki satu orang pun yang bisa menjadi segalanya.
Aku memiliki beberapa orang yang begitu berharga, tapi aku tidak bahagia.
Bukan.
Aku bahagia, tapi tetap ada sesuatu yang hilang.
Aku melihat kehidupan orang lain.
Mereka penuh aktivitas, penuh kesibukan, penuh masalah, penuh banyak hal yang mereka keluhkan.
Tapi aku melihat ‘kebahagiaan’ yang gagal kumiliki.
Aku mencoba, tapi aku tak dapat mempertahankannya.
Mereka begitu bersinar dengan rutinitas mereka.
Aku hanya bisa mengamati, tak dapat berbuat apa pun.
Aku tidak tahu jalan mana yang harus aku gunakan untuk mencapai kebahagiaan yang aku inginkan.
Aku tidak tahu siapa yang seharusnya ada di sampingku, di belakangku, dan di depanku.
Aku perempuan yang hilang arah dalam kebingungan mencari kebahagiaanku sendiri.
Hanya pengandaian yang ada, yang selalu berganti dan musnah.
Entah aku yang menjauh ketakutan atau memang kebahagiaan yang pergi meninggalkan.
Ha! Sungguh lucu.
Di umurku yang sekarang, aku masih begitu labil.

0 comment:

Post a Comment

Powered by Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management