Friday, September 06, 2013

Waktu dan Cinta Berlalu

                                                                                                                        Desember 2012
Butuh berapa lama untuk bisa menghapus perasaan cinta kita pada seseorang?
Hampir 3 tahun aku mencintai seseorang.
Aku memilikinya hanya dalam waktu singkat.
Lalu kita berpisah, namun aku masih memberinya perhatian.
Dan tahun kedua dan ketiga, aku hanya mencintainya dalam diam.
Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Kita berdua makin jauh, dan semakin jauh.
Aku tidak bisa lagi menunjukkan bahwa aku masih menyayanginya.
Sesaat aku memang dapat menghiraukannya.
Tapi tidak setelah tahu dia menemukan penggantiku.
Bagian diriku menerima kenyataan itu dengan senang, karena perempuan itu orang baik dan lebih baik dariku.
Tapi diriku yang lain membenci kenyataan itu dan kenyataan bahwa aku masih memikirkannya sampai sekarang.

Aku tahu aku bisa mendapatkan yang lebih daik dari dia.
Aku berpikir aku pasti mendapatkan yang lebih dari dia.
Tapi tidak hatiku. Hati ini sudah tidak percaya lagi, akan orang lain, juga akan diri sendiri.

Tidak ada yang sedingin dia.
Tidak ada yang semenyebalkan dia.
Tapi ia baik, mungkin tidak ada yang sebaik dia.

Tidak ada yang sejujur dia.
Tidak ada yang sehangat dia ketika bersama orang-orang yang ia sayangi.
Dan aku gagal mempertahankannya.
Aku gagal mempertahankan orang yang berarti. Lagi!!
Aku merasa sepi dengan tidak ada orang yang menyayangiku sepertinya.
Aku merasa cemburu, juga kesal.
Dan aku akan tidak sanggup untuk bertemu dengannya dalam waktu yang cukup lama.
Entah sampai kapan.

Betapa lemahnya aku.
Bahkan aku sudah tidak sanggup lagi untuk memulai mencintai orang lain, sekalipun aku berhasil melupakannya.
Aku terlalu banyak ditinggalkan.
Dan aku tidak siap untuk ditinggalkan lagi.

Tiga tahun masa cintaku untuknya, dan masih terus berlanjut.
Mungkin memang tidak bisa dibandingkan dengan kisah cinta yang bertahun-tahun orang lain alami dengan masa lalu-masa lalu mereka yang mungkin lebih suram dari padaku.
Tapi tiga tahun itu juga masa laluku yang tidak cukup indah,
itu semua cukup, cukup membuatku takut dan jera.

Terlihat seperti aku sangat depresi dan frustasi?
Memang. Apa mau dikata.
Mungkin ini gangguan jiwa, atau gangguan psikologis.
Entah,
Aku hanya merasa, aku tidak sanggup lagi mencintai orang sepenuhnya.
Itu saja.

Sudah kukatakan bukan?
Aku sangat lemah. Aku sangat rapuh di dalam.
Tapi aku tidak lagi menunjukkannya.
Aku benci mereka yang mengasihaniku.
Aku benci mereka yang berpura-pura simpati dan seolah-olah mereka mengerti.
Aku tidak mau mendengar komentar-komentar mereka sekalipun itu benar.
Biarkan aku menjadi egois dan keras kepala.
Dan aku hanya berakhir dengan keceriaan dalam kepedihan.


0 comment:

Post a Comment

Powered by Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management