Story 6
Realize!
Aku
tak kan memaksakan perasaanmu
Dan
memintamu untuk bercerita
Karena
aku telah ada di sana
Dan
andai kau melihat ke dalam hatimu
Kau
akan melihatku
Atau
jika kau membuka batinmu
Maka
kau akan menemukanku
Namun
bila kau mencoba untuk berpikir secara logika
Mungkin
aku tak kan pernah muncul
Tak
sadarkah kau?
Kau
yang membuka jalanku dan menerangi arahku
-Cloud-
Bulan
Desember Cloud mengupdate status itu
di facebooknya dan Chrysta
membacanya, karena kebetulan dia sedang membuka profil facebook Cloud. Chrysta penasaran untuk siapa hal itu ditujukan.
Chrysta merasa itu ada hubungannya dengan dia, karena sebelum itu Chrysta telah
membuat catatan ‘Love Story of The Year‘ untuk seseorang yang dia kasihi sejak
SMA.
Catatan
itu berisi garis besar kronologi kisah cinta dari awal Chrysta jatuh cinta
sampai hubungan mereka berakhir. Bahkan tentang orang-orang yang mencoba
mendekatinya setelah mereka berpisah. Dalam catatan itu pula dia membicarakan
tentang Cloud. Tentu saja catatan itu tidak secara jelas menyebutkan siapa nama
orang-orang yang Chrysta maksud. Chrysta menggunakan nama samaran atau nama
lainnya.
Chrysta pun
berpikir mungkin Cloud paham siapa yang Chrysta maksud di catatannya itu
sehingga secara tidak langsung Cloud memberi tanggapan lewat statusnya. Tapi
Chrysta tidak pernah tahu benar atau tidak perkiraannya itu.
“Dan
kalau pun itu benar, lalu maksud dari kalimat-kalimat itu apa?” tanya Chrysta
dalam hati. “Mungkinkah yang dia maksud itu sebenarnya ada dia dalam hatiku,
tapi selama ini aku cuma berpikir secara logika, jadinya aku nggak menyadari
dia? Masa sih?” Rasa penasaran menyelimuti Chrysta. Tanya pada Cloud pun
percuma. Bukannya mendapat jawaban, yang ada dia makin penasaran karena Cloud
mengatakan, “Itu buat siapa? Ya buat para pembaca lah. Dan terutama untuk
starts with a ‘C’.” Jelas Cloud juga tidak mengatakan siapa atau apa itu ‘C’.
Cloud hanya mengatakan ‘C’ ada di mimpinya secara samar-samar. Pada akhirnya
pun Chrysta meyakinkan dirinya sendiri bahwa itu tidak ada hubungannya dengan
dirinya.
0 comment:
Post a Comment