Wednesday, April 25, 2012

Awan Yang Chrysta Suka (6)


Story 6
Realize! 2

Tugas yang menumpuk membuat Chrysta berpikir dua kali untuk back to hometown dan pada akhirnya dia membatalkan untuk pulang.
“Akhir tahun malah ngerjain tugas,” keluh Chrysta sambil men-shut down notebooknya. Lalu handphonenya bergetar. Sms masuk dari Cloud. Chrysta membacanya. Shock, dia ulangi membaca. Dia merasakan detak jantungnya, lebih cepat dari sebelumnya. Chrysta menarik nafas dalam untuk menenangkan diri lalu membalas smsnya. Setelah itu, dia berpikir, “Ada apa ya kira-kira?” Beberapa detik kemudian, Chrysta langsung mengalihkan pikirannya.
“Tugas! Harus cepat ke warnet nih,” pikirnya sambil menarik tasnya dan bergegas pergi.
Sekitar jam satu siang, Chrysta sms Cloud :
Jd??

Wuaduh, enggak Ta.
Mungkin besok.
Maf yah,

Ada perasaan lega tapi juga sedih ketika Chrysta membaca kalimat pertama. Lalu kemudian jantungnya kembali berdetak lebih cepat setelah membaca kalimat berikutnya. Akhirnya dia hanya membalas :
Okey santai aja :)

“Biasanya ada something tuh kalau laki-laki main ke rumah atau kos-kosan perempuan apa lagi kalau tumben-tumbenan mainnya and sendirian. Itu bisa berarti nunjukin rasa sukanya secara nggak langsung dan atau malah mau sekalian nyatain perasaannya,” kata Yuka, setelah mendengar cerita Chrysta di hari berikutnya.
“Waduh, nggak segitunya ah. Waktu itu Danny juga ke sini kan sendirian, tapi nggak seperti apa yang kamu bilang kok.”
“Ya beda, Oneng. Dia kan ke sini emang karena ada perlu yang berhubungan sama kuliah.”
Chrysta diam, berpikir, “Mungkinkah? Hem, aneh juga sih. Sejak kemarin Cloud benar-benar niat ke sini. Meski dia bilang ‘besok’, aku nggak menyangka dia benar-benar datang siang ini.”
“Kapan dia mau ke sini, Ta?” Tanya Yuka membuyarkan lamunan Chrysta.
“Di sms sih dia bilangnya siang sehabis shalat Dhuhur, Ka. Kenapa?”
“Ah nggak apa-apa,” jawab Yuka dengan lirikan jahil dan senyam-senyum. “Ciee yang mau nge-date.”
“Apa lho, Ka? Biasa aja. Nggah usah meledek gitu lah. Orang nggak nge-date kok.” Bantah Chrysta dengan malu dan Yuka hanya tertawa.

0 comment:

Post a Comment

Powered by Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management