Tuesday, September 11, 2012

11 September '12

Jurnal Harian
Selasa, 11 September 2012

Kuliah cuma 1, Intro To Ling sama Papah (Pak Paulus), tapi krasanya capek banget.
Udah seneng Writing 1nya kosong, tapi pas intro to ling malah langsung dikasih kuis. Mana handoutnya belum dapet, terang aja aku dapet nilai 0. Memalukan!
Nggak cuma aku, tapi hampir semua dapet 0, kecuali Mba Dwis, Endah dan Oci. Mereka nggak dapet 0, tapi ** (Mba Dwis, Oci), dan ** (Endah). Sekitar segitu lah nilainya, pastinya sih aku nggak yakin berapa, soalnya nilainya desimal gitu, pakai sekian koma sekian. dapet 4 aja nggak ada tuh sekelas.
Kuisnya itu cuma 2 soal yang bakal didiskusiin sebelum materi itu diberikan. Soal pertama itu suruh kasih point-point kenapa Linguistic itu beda dari traditional grammar (structure) dan soal kedua itu suruh buat gambar tentang ruang lingkupnya linguistic.
Jawabanku nggak ada yang bener, nyentuh sedikit pun enggak.
Jadi point perbedaan itu : linguistic is descriptive, not prescriptive; spoken are primary, dan apa lagi yah, aku lupa. Pokoknya ada 3. Terus kalau jawaban nomer 2 itu gambarnya bunder- bunder gitu kayak lintasan planet. Lingkaran yang paling kecil itu phonetics, di sisi luarnya phonology, lanjut ke syntax, semantics, dan pragmatics, terus sosiolinguistic. Ada juga applied linguistic, physcolinguistic, dan lainnya. Karena tulisan di papan tulis nggak jelas, jadi nggak inget aku.
Susah banget aku nginget tentang pelajaran, tapi kalau kejadian-kejadian ingatanku ya lumayan oke lah.
Pokoknya setelah kuliah, kita nunggu fotokopian handout Intro to ling itu. Sambil nunggu, aku sama Enta foto-foto, soalnya baju kita kebetulan kembar, lorek-lorek warna merah putih. Tapi modelnya sedikit beda. Setelah itu ketambahan Dion yang pakai hem kotak-kotak merah dan dia di tengah kita waktu foto. Terus karena mba Dwis pakai serba hijau dan Endah pake jaket kuning cerah, jadi aku dan mereka berdua pun foto juga. Biar jadi merah-kuning-ijo. Dan lucunya, mba Dwis jinjit waktu foto tuh, wkwk. Selesai foto bertiga, aku minta Nia ikut foto juga, soalnya dia pake serba pink, haha. Belum puas, kita foto lagi deh dengan Enta dan aku di pinggir kanan dan kiri.
Puas foto-foto kita pun turun ke bawah. Dion, Endah, Fajar, Oci, Mba Dwis pergi duluan buat ambil fotokopian bukunya soalnya ternyata nggak cuma buku intro to ling, tapi juga semantics. Aku, Nia, Enta, dan Ucil pun ke kantin. Pas bukunya datang, kita pun ke tejo karena pembagian bukunya itu di Pendopo Tejo itu.
Abis itu aku diajak makan bakso di deket RS.Sardjito sama Nia, yang lain kayak Ucil, Dion, Fajar, dan Enta setuju, dan aku mesti minjem helmnya Mba Weni yang kebetulan warnanya merah tuh, wkwk.
Duh, pengennya sih aku nulis rutenya dari depan pendopo Tejo, tapi apa daya, ingatanku kalau masalah arah dan peta itu parah, susah ingetnya, sama kayak susah inget pelajaran yang nggak aku suka.
Abis kenyang makan, kita balik ke kampus, ngembaliin helm sekalian shalat dhuhur. Selesai shalat aku langsung balik ko lah, capek.
Nyampe di kos, nggak istirahat sih, tapi baca an Outline of English Literature again.Yah lumayan inget sedikit sih isinya untuk chapter pertama.
Itu tentang Old English 600-1100. Poems yang paling terkenal itu Beowulf yang terdiri dari story of about 3000 lines and the first English Epic. Itu juga bukan tentang England, tapi tentang seseorang yang bernama Hrothgar, king of Danes, dan seorang pemberani, Beowulf. Suatu malam, ada sebuah makhluk mengerikan datang ke Hoerot, Hrotghar’s great hall, untuk membunuh dan memakan hrotghar’s men. Tapi Beowulf diam-diam menunggunya dan menyerangnya sampai dia mati. Lalu ibunya datang untuk balas dendam. Tapi Beowulf berhasil membunuhnya juga in the bottom of the lake. Setelah Beowulf jadi raja dikemudian hari, dia harus melindungi negaranya dari seekor naga. Dia bisa membunuhnya tapi dia juga terbunuh.
Another poems in Old English are Genesis A, Genesis B, Exodus, Andreas, and Guthlac. Ada juga poetsnya, namanya Caedmon and Cynewalk. Kalau Cynewalk itu nulis 4 poems; Juliana, the fates od the Apostles, Crist, and Elene. Terakhir yang di mention di buku itu tuh the Battle of Maldon, sbuah perang melawan Danes tahun 991.
Kalau masalah prosa aku belum terlalu apal semuanya. Tapi kalau penulisnya aku tahu sih satu, King Alfred. Kalau King Alfred itu nulis prosa tentang Anglo-Saxon Chronicles dan ini the most interesting piece of prose di Old English. Ada juga Aelfric tapi aku juga kurang tahu nulis apa dia. 
Malamnya aku berangkat Relung Teater. Ada casting untuk Makrab jurusan PBI tanggal 19 Oktober 2012. Judul teaternya Tukang Kredit. Aku orang ketiga yang dipanggil untuk casting. Asli aku nggak cukup semangat tuh. Disuruh acting jadi ibu-ibu galak, cewek genit, dan ibu-ibu kantin pun aku males-malesan banget. Ya gimana ya, aku galau sih. Waktu cuma tinggal sebulan belum ada persiapan apa-apa. Ditambah lagi jam malam kosku cuma sampai jam 9 malam, sedangkan kalau latian sampai jam tengah 12an. Nggak cuma itu juga lho. Aku tuh udah buat jadwalku sendiri dan karena tiap hari aku berangkat jam 7 pagi, aku harus udah tidur sekitar jam 9-10. Makanya aku memutuskan untuk tidak berkontribusi dalam teater kali ini. Tapi tetep disuruh casting, ya sudah, asal-asalan deh tuh.
Jam 9 kurang 20 menit kebetulan si *Abdul yang dipanggil. Jadi aku masih sempat liat dia casting, hehe… Setelah itu, jam 9 kurang 5 menit, aku pamit pulang dengan diantar Nanda, seperti biasa.
Pulang-pulang, untungnya belum dikunci, aku laper dan buat mie deh. Setelah itu barulah aku ngetik jurnal dan tidoeeeerr..

0 comment:

Post a Comment

Powered by Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management