Monday, September 17, 2012

17 September 2012


Jurnal Harian
Senin, 17 September 2012

Ah kesel tenan dino iki. Sutris! (baca : stress)
Well, aku hampir aja berangkat terlambat gara-gara nggak pakai alarm (hape rusak sih). Sebenarnya udah bangun tapi tidur lagi. Untung ada Dwi yang mbangunin aku dan memang 2 hari yang lalu aku minta tolong dia mbangunin aku, hehe..
Aku berangkat dengan pakaian, jilbab, dan sepatu serba warna coklat. Aku berjalan pelan ke kampus dan naik tangga ke lantai tiga dengan malasnya.
Pelajaran speaking 3 seru sih kayak biasanya. Aku benar-benar ngakak di kelas ini soalnya Pak Rokhmat lucu sih kalau cerita dan berekspresi :D
Then, di speaking III hari ini itu tentang kebutuhan untuk sukses, di antaranya itu  Intergrity, Cooperation skill, Interpersonal skill, …
Nah kalau intro to trans stud, seperti biasa, Pak Tou telat. Aku nggak tahu kenapa Beliau sering telat. Dan kita dikasih tugas yang sama lagi kayak sebelumnya, mengutip definisi dari beberapa kata. Tapi kali ini kata-katanya adalah translation, translating, interpretation, dan interpretating.
Nah pas makul Intro to Lit, ternyata Bu Niken nggak bisa datang, jadi di kasih tugas. Ini tugas susah menurutku tuh. Haduuh.. suruh kasih contoh, boleh dari orang lain, boleh pengalaman kita; bagaimana literature mempengaruhi hidup kita. Habis itu, dianalisis itu masuk literary atau non-literary dan beri karakteristiknya juga. Hadeeeehh.. puyeng, tugase soyo akeh yoan. -_-
Sekita jam 3 aku balik ke Tejo dari kosan buat ngerjain Pendidikan Kewarganegaraan bareng Ucil dan Oliv. Alhamdulillahnya Ucil udah punya konsep makalahnya nanti bakal gimana, jadi kita pun mulai membuat latar belakang masalah tentang globalisasi. Nggak langsung hari ini sih jadi makalahnya, soalnya suruh 12 halaman minimal. Jadi kita melanjut besok siang jam 1.
Terus aku diajak ke warung SSS (susu sapi segar). Pas mau berangkat, eh ternyata kuncinya Oliv hilang nggak tahu di mana. Aku, Ucil, Fajar, Enta, dan Mas Dito pun bantu cari dan cari solusinya juga. Karena hampir maghrib, akhirnya motornya Oliv di tinggal di kampus, di titipin ke pak penjaga dan Oliv pulang dijemput temannya. Besok Oliv bakal ambil tuh motor pakai kunci cadangannya.
Akhirnya kita berlima pun pergi ke WSSS setelah Oliv dijemput Bunga, temannya dari UGM. Tapi karena sudah adzan maghrib, aku dan Fajar memutuskan untuk shalat terlebih dahulu sedangkan yang lain pergi ke WSSS.
Masjid yang kita tuju adalah masjid Al- ikhlas sebelah Kantor Polisi Karang Malang. Setelah selesai, baru kita menuju WSSS. Di sana aku cuma pesan jus susu roti dan nggak makan, karena lagi nggak nafsu. Selesai makan dan minum di sana sekitar jam setengah tujuh, dan Fajar mengantarku pulang. Di perjalanan, kita ketemu Mas Iden naik sepeda. Dia itu Ketua Divisi 2 Edsa (Hima PBI+Sasing). Otomatis kita nyapa dong. Setelah sampai di depan kos dan berterima kasih, Fajar langsung pulang.
Dengan bergegas aku masuk ke dalam rumah, membuka pintu kamar, meletakkan tas, ambil handuk, dan masuk kamar mandi. Tepat ketika bel berbunyi, aku baru keluar kamar mandi. Ternyata Nanda sudah sampai tuh. Kita berdua telat sekitar 15 menit untuk mengikuti latihan Relung Teather. Eh tapi ternyata sampai di FIP malah baru ada Mas Tion, sutradaranya.
Dan beberapa saat kemudian, saya syok. Ternyata Mas Iden datang dan ikut casting, bareng sama Mba Sera juga. Wew. Setelah cukup banyak yang datang, kita pun mulai latihan fisik, termasuk lari 5 kali putaran dan olah vokal.
Kemampuan vokalku makin turun nih kayaknya, tapi untuk larinya aku malah bisa lebih kuat dan lebih lama dari biasanya. -.-a
Sialnya, hari ini aku terlambat 15 menit lagi dari jam malam. Dan pintu udah di kunci, jadi aku mesti mencet bel. -_- Bikin nggak enak ati ajah tuh peraturan. Tapi mau gimana lagi, aku masih pengin ikut Relung. Masa cuma karena kosnya ada jam malam, aku ngrelain Relungnya, ck! Nggak lah. Kalaupun aku ngrelain Relung, pasti nggak akan cuma karena jam malam, pasti karena ada faktor lain.
Wah, benar-benar lelah, tapi belum boleh tidur karena harus ngerjain tugas yang mulai menumpuk. Meskipun nggak langsung selesai, paling nggak udah mipil nggarap. Setelah itu, tiduuuurrr…

0 comment:

Post a Comment

Powered by Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management