Tuesday, September 18, 2012

18 September 2012

Jurnal Harian
Selasa, 18 September 2012

Kewarganegaraan asli bikin lemes. Bingung bingung bingung. Beruntung banget ada Ucil sama Oliv yang banyak membantu. Soalnya pikiranku ini nyabang banyak banget. Yang kewarganegaraan lah, WritingIII, StructureIII, ReadingIII, belum lagi SpeakingIII. Oh damn. I’m going crazy! But those are still the lowest level I think, because I believe that some weeks later, I’ll get more difficult tasks.
No, no, no! Say no to pessimist! I still have spirit to fight with them. I believe I can win and become friend with those things. #amiin..
Well, because there was no Writing I class, and I knew it when I already in campus, Nia and I went to Fajar’s boarding house. Then, we went to burjo to breakfast together. Setelah kenyang, kita balik lagi ke kampus, tepatnya ke Pendopo Tejo untuk mengerjakan tugas Intro to Literature.  Ngerjain sambil ngantuk-ngantuk tuh tadi, dan belum juga selesai sampai datangnya makul Intro to Linguistic.
Ah yang pusing makin pusing nih. Aku nggak ngerti yang diomongin dosennya. Pokoknya Beliau menjelaskan tentang apa sih Language itu dan karakteristiknya juga sehingga dapat membedakan bahasa manusia dengan hewan. Karakteristiknya antara lain adalah use of sound signals, arbitration, duality, the need of learning, displacement, creativity, patterning, dan structure dependence. Dan masih banyak lagi yang lainnya yang udah dijelasin hari ini. Tapi karena efek ngantuk banget juga kali ya, aku hampir tertidur lelap tuh di kelas dan melewatkan beberapa sesi.
Selesai intro to Ling, lagi-lagi kumpul buat ngerjain kewarganegaraan (bareng Ucil dan Oliv), dan ngerjain reading III sama Endah.
Eh pas lagi duduk di sudut pendopo tejo dekat PLA, satu kelompok orang dari jurusan seni musik pindah di depan aku, ucil, dan Oliv. Mereka menyanyi dengan diiringi gitar. Terkadang mereka bercandaan sewaktu nyanyi itu. Dan ehm, (karena lucu) waktu mereka ngakak, aku ikut senyum. Eh nggak sengaja lihat ke laki-laki yang lagi main gitar itu. Haiah, malunya aku ketahuan kebawa candaan mereka yang nggak aku kenal. Tapi aku tetep stay cool. Setelah itu, beberapa kali kita jadi nggak sengaja saling berpandangan. #eeaaa..
Aku nggak tahu sih dia maba atau senior. Satu angkatan pun kayaknya nggak mungkin, karena aku baru lihat dia. Kalau maba, juga nggak mungkin sih. soalnya teman-temannya itu kayaknya udah senior. Yah berapa pun angkatannya, aku tetep suka. *lho?!
No, just kidding. Aku cuma mengakui kalau dia handsome. I like his style, and actually I like the person who can play music instrumental such as guitar, piano, viola, and drum. I don’t know why, but if I remember him, I remember my first love too. -.-a  Mungkin karena postur tubuh dan gaya rambutnya yang mirip.
Okeh, sekitar jam 4, dia dan teman-temannya pergi untuk kuliah lagi. Kok tahu? Ngepoin yah? haha.. ya aku jelas tahu, lha wong mereka diajak teman lain yang pastinya sekelas sama mereka dengan teriakannya.
Well, tiba-tiba tejo menjadi sepiiii… tapi aku jadi bisa lebih fokus juga sih. Sekitar jam enam sore aku pulang sekalian beli makan.

0 comment:

Post a Comment

Powered by Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management